Ini Kronologi Bocah di Kota Banjar Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

Tenggelam
Ilustrasi tenggelam. (Foto: Dok. JabarNews).

Sementara itu, Lurah Bojongkantong Yeni Irmawati membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, informasi dari ayah korban, awalnya mendengar WDC pamit akan bermain sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian, korban bersama dua orang temannya pergi berenang di saluran irigasi depan MTSN 2 Banjar sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah itu, ada warga yang tak jauh dari lokasi kejadian (saksi 2) mendengar teriakan anak kecil minta tolong.

Baca Juga:  Terlibat Kasus Narkoba, Anggota Polisi di Kota Banjar Dipecat Secara Tidak Hormat

Warga yang mendengar teriakan langsung menghampiri suara anak tersebut. Jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. “Saat menghampiri suara anak kecil tersebut, ternyata korban sudah tenggelam,” ucap Yeni.

Baca Juga:  Dua Pelajar di Banjar Belum Pernah Vaksin, Tapi sudah Terdata di Aplikasi Peduli Lindungi, Ko Bisa?

Sebelum bocah 11 tahun meninggal terbawa arus irigasi, sambungnya, posisi ketiga anak tersebut naik pagar jembatan lalu terjun ke air.

Baca Juga:  Warga Bebaskan dan Beri Ongkos Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid di Banjar, Begini Kronologinya

Setelah terjun ke air, dua orang teman korban bisa muncul ke atas air, sementara korban tidak tampak ke permukaan. Mengetahui ada yang tenggelam, warga kemudian berusaha mencari korban dengan menyusuri sungai atau saluran irigasi.