Ini Langkah Sri Mulyani dalam Menjaga Nilai Tukar Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Karikatur Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku telah menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Sri mengatakan bahwa stabilitas ekonomi makro akan senantiasa dijaga, baik dari sisi moneter maupun fiskal. Koordinasi dengan Bank Indonesia (BI), lanjut dia, terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada.

Baca Juga:  Wow! Anggaran THR Bagi ASN Dialokasikan Rp34,3 Triliun, Ini Rinciannya

“Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berperan menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, Minggu (21/4/2024).

Baca Juga:  PNS Bakal Dapat Tambahan Biaya Makan, Tertuang dalam Peraturan Menkeu Baru

Dia menjelaskan, situasi global yang berkembang saat ini pasti akan berdampak pada perekonomian Indonesia, termasuk gejolak nilai tukar rupiah.

Di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat. Namun, di sisi impor, konversi harga terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia.

Baca Juga:  Pospam Nataru di Purwakarta Fokus Pengamanan dan Pelayanan