Ini Penyebab Suhu di Bandung Capai 17 Derajat Celsius, Ternyata Gara-gara Ini

Ilustrasi suhu di Bandung dingin. (Foto: Rian/JabarNews).

Sedangkan di malam hari, bumi akan melepaskan energi karena tidak ada awan. Maka dari itu, di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.

“Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari,” ungkapnya.

Baca Juga:  Waduh! Jelang Pilkada 8 Ribu Warga Karawang Belum Miliki e-KTP

Selain itu, menurut Ayu, penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau adalah karena adanya musim dingin di wilayah Australia.

Baca Juga:  MUI Jabar Sebut Fatwa Dukungan Palestina Tidak Terikat Waktu, Ini Penjelasannya

Terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan Angin Monsun Australia.

Baca Juga:  Jangan Terlalu Banyak Maka Makanan Asin Saat Sahur, Ini Dampaknya

“Hal ini juga merupakan penyebab utama terjadinya musim kemarau di Indonesia. Angin Monsun Australia ini membawa suhu dingin yang berada di wilayah Australia ke wilayah Indonesia yang berada di wilayah BBS (Belahan Bumi Selatan),” paparnya.