Inilah Cara RW di Purwakarta Cegah Peredaran Narkoba

JABARNEWS | BANDUNG – Praktik penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di wilayah Kabupaten Purwakarta semakin mengkawatirkan. Hal tersebut yang mendasari warga RW 03 Kerajan, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta menggelar sosialisasi bahaya Narkoba di wilayah.

Dengan melibatkan Ketua Rukun Tetangga (RT), tokoh masyarakat, tokoh agama dan Para Pemuda di wilayah tersebut, sosialisasi yang digelar di madrasah Miftahussa’adah, Pada Sabtu (25/1/2020).

Penyuluhan tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) langsung disampaikan oleh Kaur Bin Ops Satres narkoba Polres Purwakarta, IPTU Rudianto.

Ketua RW 03 Kerajan, Junaedi mengatakan wargan sangat antusias dan menyambut positif sosialisasi yang disampaikan Polres Purwakarta untuk menciptakan wilayahnya bebas dari peredaran narkoba

Baca Juga:  Sopir Angkot di Kota Sukabumi Belum Tahu Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina

“Warga kami menyadari harus ada upaya dan langkah nyata untuk ikut serta dalam pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dengan sosialisasi seperti ini menjadikan lingkungan kami sebagai pilot project RW bebas narkoba di Purwakarta,” kata Junaedi, usai kegiatan tersebut.

Ditambahkannya, narkoba merupakan permasalahan besar. Penanganannya bukan hanya menjadi tugas dari polisi ataupun pemerintah, tetapi semua pihak, termasuk masyarakat.

“Selain itu, narkoba bukan hanya menyasar orang kaya saja, melainkan juga menjadi permasalah kalangan menengah ke bawah. Dengan digelarnya sosialisasi bahaya Narkoba ini, dihapakan mampu membentengi warga dari bahaya Narkoba,” jelasnya.

Menurutnya, dari kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mendorong anak-anak muda untuk ikut berperan aktif dalam perang melawan narkoba.

Baca Juga:  Berikut Beberapa Mobil Sport Yang Tergolong Murah Di Indonesia

“Narkoba harus dilawan secara masif dan bersama-sama. Setelah sosialisasi ini, kami bersama warga akan pasang himbauan-himbauan untuk menjauhi narkoba, sehingga Narkoba jauh dari lingkungan kami,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, dihadapan ratusan masyarakat, Kaur bin ops Satres narkoba polres Purwakarta, IPTU Rudianto, memaparkan, kasus narkoba yang paling banyak mendominasi di Purwakarta adalah kasus sabu dan ganja.

Bahkan, ungkap Rudi, sasarannya pun bukan hanya kalangan dewasa melainkan sudah merambah usia remaja.

“Narkoba menjadi permasalahan yang sangat penting. Sebab menurutnya, narkoba lebih dari permasalahan kenakalan remaja,” kata Rudi dihadapan para peserta yang hadir.

Selain itu kata dia, harus adanya kontrol sosial untuk benar benar menjaga lingkungan bersih dari narkoba dan peran serta orangtua.

Baca Juga:  Disdik Purwakarta Bakal Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Dengan Catatan..

“Saya sangat apresiasi dengan undangan untuk sosialisasi bahaya narkoba ini, saya berharap Karang Taruna, RT, RW dan para tokoh masyarakat bisa terus mendedikasikan dirinya untuk ikut berperan aktif dalam perang melawan narkoba, kami mendukung sepenuhnya kegiatan yang positif seperti ini, karena menyelamatkan generasi penerus bangsa,”ucapnya.

Dengan peredaran narkoba yang cukup besar ini, Rudi berharap masyarakat yang punya anak remaja lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, agar tidak mudah terseret pengaruh narkoba.

“Peran serta dan pengawasan dari orangtua dan keluarga terdekat itu merupakan hal penting termasuk kontrol sosial yang bisa dilakukan oleh warga yang ada di lingkup lingkungan setempat,” tuturnya. (Gin)