Inilah Film Bebas Corak Remaja Era 90-an

JABARNEWS | BANDUNG – Masa sekolah memang sangat menyenangkan, sedih, canda-tawa semuanya jadi satu. melalui Film Miles lewat sutradara Riri Riza dan Produser Mira Lesmana kini melakukannya di film berjudul Bebas.

Meskipun diadaptasi dari salah satu film laris Korea, film bebas punya identitas sendiri yang memperlihatkan secuplik kehidupan remaja di Jakarta pada era 90-an, tepatnya tahun 1995-1996.

film yang bercerita tentang persahabatan enam orang remaja di ibu kota Jakarta yang terpisah selama 23 tahun.

Awal kisah film bebas dimulai dari Vina (Marsha Timothy) yang jenuh dalam terjebak dalam rutinas sehari -hari, tergerak untuk mengumpulkan teman-teman lamanya setelah tak sengaja bertemu dengan Kris (Susan Bachtiar), si ketua geng saat mereka masih berseragam putih abu-abu.

Baca Juga:  Sembunyikan Ganja Pria Ini Dibekuk Polisi

Vina mencari sahabat-sahabatnya yang kini telah dewasa, yaitu Jessica (Indy Barends), Jojo (Baim Wong), Gina (Widi Mulia), dan Suci. Sebuah perjalanan panjang yang harus dilalui, meskipun waktu tak pernah bisa diputatr mundur untuk ke belakang lagi.

Seiring dengang waktu pencarian, membuatnya terkenang dengan vina pada masa-masa saat di baru pindah sekolah dari Sunda ke jakarta.

Polos lugu menggemaskan adalah gaya Vina. Maklum, datang dari sebuah tempat yang tidak familiar menuju tempat baru pasti akan penuh dengan kontradiksi. Tak ada geng-gengan. Tak ada nongkrong di pusat perbelanjaan dan lain-lain.

Baca Juga:  Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Dump Truck di Purwakarta

Namun, di sini, Vina mulai menemukan hal-hal baru. Bermula, terus dirundung sebagai gadis polos dan lugu, Vina kemudian bertemu dengan Kris dan kawan lainnya yang kemudia bergabung dalam geng nya.

Cerita berganti-ganti dari masa kini ke masa lalu, memperlihatkan secuplik kehidupan sekolah masa 1990-an yang belum disusupi teknologi canggih.

“Bebas” mengingatkan lagi seperti apa kebahagiaan remaja dua dekade lalu saat Internet belum mewabah.

Istilah-istilah zaman 90-an yang sudah hampir tak pernah terdengar di sini juga bakal membuat senyum tersungging, seperti “Sepokat” (sepatu) sampai “kokay” (kaya), yang harus dipelajari terlebih dahulu oleh para pemain versi remaja karena sebagian besar dari mereka baru lahir pada era tersebut.

Baca Juga:  POPKAB 2023 Resmi Ditutup, Ketua KONI Cianjur Bilang Begini

Selain Vina yang terjebak pada rutinitas dan Kris yang sakit-sakitan, perjalanan karir Jessica mandek, Jojo belum menemukan cinta sejati, sementara Gina yang dulu berkecukupan kini hidup pas-pasan.

Akhir Review ini, bisa di fokuskan pada pertemuan sahabat-sahabat yang sempat menghilang mengingatkan lagi mereka pada jati diri yang selama ini terkubur oleh tuntutan yang membayangi setiap kehidupan orang dewasa. (Red)