Daerah

Inovasi DI Smart PT DI Bantu Atasi Sampah, Pemkot Bandung Perkuat Kota Berbasis Teknologi Dirgantara

×

Inovasi DI Smart PT DI Bantu Atasi Sampah, Pemkot Bandung Perkuat Kota Berbasis Teknologi Dirgantara

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menandatangani kerja sama strategis dengan PT Dirgantara Indonesia, Sabtu (23/8/2025).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meneguhkan komitmennya membangun kota berbasis teknologi melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Momentum bersejarah ini bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PT DI.

Kolaborasi tersebut tidak hanya menandai penguatan identitas Bandung sebagai Kota Industri Dirgantara, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi persoalan perkotaan, khususnya pengelolaan sampah. Pemkot Bandung akan memanfaatkan aplikasi DI Smart, sebuah inovasi terbaru PT DI, untuk menekan timbunan sampah harian yang masih menyisakan ratusan ton di dalam kota.

Bandung Kukuhkan Diri Sebagai Kota Industri Dirgantara

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat identitas Bandung. Kota Kembang tidak hanya dikenal sebagai pusat kreativitas, melainkan juga sebagai episentrum teknologi, pendidikan, dan industri pertahanan di Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama merayakan hari jadi PT Dirgantara Indonesia ke-49. Masih di bawah 50 tahun, artinya masih banyak waktu dan kesempatan bagi PT DI untuk berkembang menjadi satu-satunya dan terbaik di Asia Tenggara,” ujar Farhan penuh optimisme di Bandung, Sabtu (23/8/2025).

Baca Juga:  TPA Burangkeng Kelebihan Kapasitas, Pemkab Bekasi Siapkan TPA Sampah Baru

Rencana pembangunan Tugu N219 di gerbang utara Kota Bandung turut menjadi bagian dari kesepakatan. Kehadiran tugu ini bukan sekadar monumen, melainkan simbol kemandirian teknologi dirgantara Indonesia yang lahir dari Bandung.

Inovasi Aplikasi DI Smart untuk Atasi Sampah

Salah satu terobosan penting dari kerja sama ini adalah pemanfaatan aplikasi DI Smart. Inovasi digital ini dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang semakin kompleks.

Menurut Farhan, setiap hari Bandung menghasilkan 182 ritase sampah. Dari jumlah tersebut, sekitar 42 ritase atau setara 332 ton sampah masih tertinggal di wilayah kota. Kehadiran DI Smart akan menghubungkan armada pengangkut sampah secara langsung sehingga sistem pengelolaan dapat lebih efisien dan terukur.

Baca Juga:  Lurah Cibeureum Positif Covid-19, Begini Nasib 22 Orang yang Kontak Erat

“Dengan adanya aplikasi DI Smart yang terhubung dengan armada pengangkut sampah, kita bisa menargetkan 42 ritase sampah yang tertinggal setiap hari itu perlahan-lahan berkurang hingga nol. Setelah itu, baru kita fokus menata 140 ritase yang rutin diangkut ke TPA,” jelas Farhan.

Inovasi ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam mewujudkan Bandung yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.

N219: Simbol Kemandirian Teknologi Indonesia

Selain inovasi digital, kerja sama ini juga melahirkan rencana pembangunan Tugu N219. N219 merupakan pesawat nasional bermesin ganda berkapasitas 19 penumpang yang dirancang oleh PT DI.

Pembangunan tugu ini akan menjadi pernyataan kuat bahwa Bandung hadir sebagai kota dengan ekosistem teknologi luar biasa. “Tugu N219 bukan sekadar simbol, tetapi sebuah pernyataan bahwa Kota Bandung hadir sebagai kota dengan ekosistem teknologi yang luar biasa,” tegas Farhan.

Dengan keberadaan tugu tersebut, masyarakat dan wisatawan diharapkan semakin mengenal Bandung bukan hanya sebagai kota wisata dan kuliner, melainkan juga sebagai pusat inovasi teknologi tingkat nasional.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Disomasi Warganya, Ini Permasalahannya

Ekosistem Pendidikan dan Industri Strategis Kian Menguat

Farhan juga menekankan bahwa Bandung memiliki ekosistem pendidikan yang sangat kuat. Kehadiran perguruan tinggi unggulan di berbagai bidang, baik teknologi maupun pengembangan sumber daya manusia, memperkokoh posisi Bandung sebagai pusat pengembangan SDM berkualitas di Indonesia.

“Dengan kemampuan perguruan tinggi di Kota Bandung, baik yang fokus pada teknologi maupun pengembangan sumber daya manusia berkualitas. Kita bisa dengan tegas mengatakan bahwa Bandung adalah pusat pendidikan dan pengembangan manusia paling unggul di Indonesia,” jelasnya.

Selain PT DI, Bandung juga menjadi rumah bagi berbagai industri strategis nasional seperti PT LEN, PT Telkom, PT Pindad, dan PT KAI. Keberadaan perusahaan-perusahaan ini semakin meneguhkan identitas Bandung sebagai kota teknologi, industri, dan inovasi yang berdaya saing global.