“Sebagian besar sudah kita laksanakan sejak awal tahun, khususnya setelah terbit Inpres 1 Tahun 2025 tentang efisiensi dan realokasi belanja senilai Rp5,1 triliun. Dana itu sudah diarahkan untuk program prioritas yang disampaikan Presiden,” jelas Iswara.
Iswara juga mengungkapkan rencana pembangunan RSUD di wilayah utara Jawa Barat, tepatnya di Indramayu, yang akan dimulai tahun ini. Selain itu, belanja modal pemerintah provinsi meningkat signifikan dari Rp1,7 triliun menjadi Rp4,1 triliun, yang diyakini akan memperkuat aset daerah secara signifikan.
“Peningkatan ruas jalan, penambahan infrastruktur baru, dan layanan dasar masyarakat menjadi fokus yang terus kita tingkatkan,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk terus mengawal dan memberi masukan kepada pemerintah demi terwujudnya visi “Jawa Barat Istimewa” yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. (Red)