Jaga Persatuan dan Kesatuan NKRI, Kapolri Gandeng Santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon

Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat berpidato di sebuah acara Haul Almarhum Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren. (Foto: Abdul Rohman/JabarNews).

“Saya juga memohon kepada para kiai, ulama, dan santri untuk menjaga Indonesia, menjaga NKRI, dan menjaga Pancasila. Kalau ada yang mencoba membawa ke arah lain kita ingatkan karena ini menjadi tugas kita bersama,” ucapnya.

Ia menyampaikan, nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur yang menjadi catatan harum dalam sejarah juga harus diteladani oleh para santri Pondok Buntet Pesantren.

Baca Juga:  Video: Ratusan Pengendara Motor Nekat Jebol Pagar Di Suramadu Karena ini

Terutama perjuangan KH. Abbas, yang juga santri Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama) melawan penjajah dalam pertempuran 10 November di Surabaya.

Baca Juga:  Warga Sesalkan Tumpukan Sampah Tidak Pada Tempatnya di RSUD Ciereng Subang

“Pondok Buntet Pesantren sejak dulu punya peranan penting dalam Pergerakan Nasional. Para pendirinya dengan teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semangat tersebut harus diwariskan dan dimiliki para santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tuturnya.

Lanjut Kata Kapolri, tugas Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari para ulama, kiai, dan santri khususnya Pondok Buntet Pesantren. Pihaknya meminta bantuan para kiai dan ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Baca Juga:  Kapolri Sigit Tegaskan Bawahan Boleh Tolak Perintah Atasan Jika Melanggar Hukum