“Kita upayakan semua jalan yang rusak akibat bencana alam dapat diperbaiki tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Eri Rihardiar menyampaikan bahwa akan berupaya merealisasikan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan yang saat ini kondisinya rusak akibat bencana alam termasuk di Kecamatan Sukaresmi dan Cibeber.
“Sebenarnya dua ruas jalan yang rusak tersebut sudah masuk dalam pengajuan perbaikan dan pembangunan di anggaran tahun 2019 dan 2020, namun terpaksa dipotong untuk penanganan Covid-19. Untuk tahun ini, sesuai instruksi akan segera kita perbaiki dari anggaran tahun 2022,” ucap Eri.
Dia mengungkapkan, perbaikan jalan di sejumlah wilayah di Cianjur akan mengacu pada skala prioritas menuju tempat wisata dan obyek wisata baru termasuk jalan penghubung antar kecamatan yang rusak akibat bencana alam dengan harapan perbaikan dapat tuntas di akhir tahun. (Red)