Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya Longsor, Ini Imbauan Polisi untuk Pengendara

Jalur alternatif Cianjur-Jonggol terputus akibat longsor
Ilustrasi bencana longsor. (foto: istimewa)

Longsor ini juga mempengaruhi arus balik pemudik, karena kendaraan alat berat belum datang untuk membersihkan material longsor secara menyeluruh.

Latif mengeluhkan keterlambatan pelayanan dari Dinas PUPR Garut dalam menanggapi situasi darurat ini.

Baca Juga:  Lima Titik Jalur Mudik di Garut Ini Rawan Kecelakaan, Harus Hati-hati!

Hingga siang hari, kendaraan alat berat yang diperlukan untuk membersihkan jalan belum juga tiba. Hal ini menyebabkan penundaan dalam pemulihan normalnya arus lalu lintas.

Pelayanan PUPR terkait alat berat sampai saat ini belum datang, setiap ada bencana selalu terlambat,” ujarnya.

Baca Juga:  Warga dan Pengajar Gotong Royong Perbaiki Atap Kelas SDN Bantaragung Sukabumi

Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian dan instansi terkait terus berupaya membersihkan material longsor secara manual, meskipun proses ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Baca Juga:  BPBD Sebut Ada 57 Titik Banjir di Jabar, Bagaimana Langkah Antisipasinya?

Keadaan ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan respons cepat dari pihak terkait dalam menghadapi bencana alam seperti longsor ini. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News