Jalur Pantura Indramayu Rusak Parah, Bikin Pengendara Deg-degan

JABARNEWS | INDRAMAYU – Tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir mengakibatkan beberapa bagian ruas jalan pantura Kabupaten Indramayu rusak.

Di sejumlah titik ruas jalan berlubang dengan ukuran bervariasi. Sehingga jangankan sepeda motor, kendaraan roda empat saja pasti tidak nyaman melintasi jalan tersebut.

Kondisi terparah terlihat di sepanjang jalan raya pantura Kecamatan Kandanghaur. Tak hanya aspal, permukaan jalan yang sudah dicor beton pun mulai bopeng-bopeng.

Baca Juga:  2.800 Warga Kota Bogor Batal Terima BLT, Ini Penjelasannya

“Saya minta pemerintah segera memperbaiki kondisi tersebut. Saat ini lubang-lubang memang masih berukuran kecil, jangan tunggu sampai keadaannya lebih parah lagi. Bila tidak segera ditangani, khawatir akan banyak pengendara yang menjadi korban,” kata salah satu pengendara sepeda motor Tarsim (32), dikutip radarcirebo.com, Sabtu (1/12/2018).

Pengguna jalan lainnya, Wawan (29), menuturkan, saat melintasi kondisi jalan rusak, mayoritas pengemudi memilih menghindar atau melambatkan laju kendaraannya agar tidak terperosok.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Klaim Telah Renovasi 38.290 Rumah Selama 2021

“Sesama pengendara harus ekstra waspada terhadap manuver pengendara lain yang menghindari lubang,” katanya.

Respon Dinas PUPR

Sementara itu, kendati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu mulai menambal jalan berlubang di ruas jalan pantura, pertengahan pekan ini. Namun, masih banyak ruas jalan pantura yang masih mengalami kerusakan.

Seperti di wilayah jalur pantura Patrol, Sukra, Losarang dan Lohbener. Karena saat kondisinya bertambah parah, tak sedikit pengemudi kendaraan roda dua maupun empat mengalami kecelakaan lalu lintas akibat menghantam lubang yang menganga.

Baca Juga:  Pasca Gempa, Anggota TNI-Polri Bersama Warga Bersihkan Puing-Puing Rumah Rusak di Nagrak Cianjur

Salah satu pengendara, Gani (37), menuturkan, untuk kepentingan mendesak tambal sulam memang tidak masalah. Tapi jika tidak segera diperbaiki total maka potensi kecelakaan lalu-lintas justru akan semakin besar. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat