Daerah

Jaringan Aktivis Mahasiswa Cianjur Tolak Kenaikan Gas LPG, Ada Monopoli Usaha?

×

Jaringan Aktivis Mahasiswa Cianjur Tolak Kenaikan Gas LPG, Ada Monopoli Usaha?

Sebarkan artikel ini
Tabung Gas LPG
Ilustrasi Tabung Gas Subsidi. (Foto: Istimewa).
Tabung Gas LPG
Ilustrasi Tabung Gas LPG. (Foto: Istimewa).

“Hal itu menunjukan gagalnya Pemkab Cianjur dalam melaksakan perbup yang sudah dibuatnya sendiri,” bebernya.

Ari juga menyayangkan adanya pernyataan-pernyataan yang disampaikan Hiswana Migas bahwa penyesuaian ditingkat agen dan pangkatan bukanlah menaikan harga di warung. Padahal jika di pangkalan naik otomatis di warung akan naik.

Baca Juga:  Tarif Retribusi TPA di Cianjur Naik Rp40 Ribu per Kubik, Herman Suherman Lepas Tangan

“Padahal harga warung itu kan menyesuaikan harga pangkalan, ya kalo dipangkalan naik tentu saja di warungpun pasti akan naik,” jelasnya.

Baca Juga:  Robert Alberts: Persib Siap Hadapi PSIS Semarang pada Pekan Kesembilan

Ari menyoroti dugaan monopoli usaha dalam distribusi gas LPG dimana pemilik agen, pangkalan sampai penjualan dibawah masih merupakan orang yang sama atau satu keluarga.

“Kami akan mengajak seluruh mahasiswa yang ada di Cianjur untuk turun aksi,” tegasnya.

Baca Juga:  Tiga Dinas di Cianjur Ini Sumbang PAD Sangat Kecil, Herman Suherman Beberkan Hal Ini

Ari menegaskan bahwa pihaknya menolak kenaikan gas LPG melon 3 kg mengingat Cianjur baru saja dihantam bencana gempa bumi. “Artinya masih proses pemulihan,” tutupnya.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3