Rencana autopsi terhadap jenazah batal dilakukan setelah pihak keluarga menolak.
“Awalnya akan diautopsi, tapi keluarga membuat pernyataan tidak mengizinkan,” ucap Edi.
Jenazah DR, warga Kampung Selabintana Kulon, dimakamkan Minggu siang, langsung dari rumah sakit.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, mengatakan korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka, antara lain di telinga, wajah, bibir, dan lutut.