JABARNEWS | PANGANDARAN – Mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata secara terbuka meminta maaf atas sikapnya selama memimpin Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ia mengakui bahwa terkadang bersikap arogan dan seperti preman. Pernyataan ini disampaikannya kepada wartawan usai serah terima jabatan (sertijab) Bupati Pangandaran kepada Citra Pitriyami di Gedung DPRD, Selasa (4/3/2025).
“Saya sampaikan permohonan maaf, selama kepemimpinan kadang saya arogan, kadang-kadang kayak preman. Semoga ke depan masih bisa menjalin silaturahmi,” ujar Jeje.
Meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati, Jeje tetap aktif di dunia politik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran. Ia memastikan akan terus berhubungan dengan Bupati Pangandaran yang baru, Citra Pitriyami, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.
Jeje menjelaskan bahwa dalam struktur kepartaian, setiap kader yang ditugaskan harus menjalani evaluasi dan review secara rutin.
“Saya masih Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran. Dalam partai, setiap kader yang mendapat amanah harus melakukan evaluasi dan review melalui rapat partai, bisa seminggu sekali atau paling lambat sebulan sekali,” katanya.