Jembatan Gantung Nyaris Putus

JABARNEWS | SUBANG – Warga dua desa berbeda kecamatan di Kabupaten Subang mengalami kesulitan untuk mengakses wilayah masing-masing. Penyebabnya, sebuah jembatan yang menghubungkan dua desa itu nyaris putus.

Jembatan gantung tersebut merupakan akses yang menghubungkan antara Desa Batusari Kecamatan Dawuan dengan Desa Balingbing Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang.

“Jembatan penghubung satu-satunya rusak dan nyaris putus. Ada ratusan warga yang biasa melalui jembatan itu,” ujar Aep, warga setempat, Selasa (20/02/2018)

Baca Juga:  PMII Kota Bogor Kecewa dengan Kepemimpinan Bima Arya, Ini 7 Tuntutannya

Jembatan tersebut memang penting bagi warga dua desa tersebut. Ratusan warga kerap melalui jembatan tersebut untuk mengakses kebutuhan ekonomi dan pendidikan.

“Ada puluhan anak sekolah setiap hari lewat situ, belum kepentingan warga untuk membeli bahan pokok dan lainnya.Kalupun nyebrang pake rakit, intensitas air sangat tinggi, sangat berbahaya untuk dilewati, sekalipun pake rakit ” tambahnya.

Ia juga mengaku sudah melaporkan permasalahan jembatan rusak tersebut kepada aparat desa, namun hingga saat ini belum ada tindakan pasti kapan jembatan akan diperbaiki.

Baca Juga:  SAR Brimob Polda Jabar Cek Daerah Rawan Longsor di Cipanas Cianjur, Ini Hasilnya

“Ikatan kawat baja di bagian jembatan terlihat putus, mengakibatkan sebagian alas kayu mencuat ke atas,” ungkap Aep.

Kepala Desa Batusari Kecamatan Dawuan, Cicih Suangkit, mengatakan, jembatan gantung tersebut dibangun oleh Dinas PUPR Subang sekitar bulan Oktober 2017.

“Panjangnya sekitar 15 meter, dibangun empat bulan lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober 2017,” ujar Cicih.

Baca Juga:  Publik Minta Aparat Hukum Berat Predator Anak Kasus Hilangnya Bocah 13 Tahun Asal Karawang

Ia menduga, rusaknya jembatan penghubung dua kecamatan ini akibat sling yang digunakan bukan sling baru, melainkan sling bekas yang kemungkinan sudah rapuh.

“Gara-gara rusaknya jembatan itu sejak Senin,(19/2/2018) kemarin, akses jalan ini ditutup,” katanya.

Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, warga telah melakukan penutupan akses jalan yang melintas ke jembatan gantung tersebut. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat