PMII Kota Bogor Kecewa dengan Kepemimpinan Bima Arya, Ini 7 Tuntutannya

Bima Arya Sugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Wartaekonomi).

JABARNEWS │ BOGOR – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk evaluasi kinerja Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim, yang telah memimpin Kota Hujan selama hampir lima tahun.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Menyoal Kenaikan Harga BBM: Pemerintah Sudah Habis Rp500 Triliun untuk Subsidi

Hampir seratus anggota PMII berkumpul di Balai Kota Bogor pada Jumat (29/12) sore, mengkritisi kepemimpinan Bima Arya-Dedie A Rachim dalam orasinya.

Ketua Cabang PMII Kota Bogor, Try Rahman Yusuf, menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja kepemimpinan keduanya. Dalam aksi tersebut, PMII menyoroti tujuh poin dan tujuh tuntutan terkait berbagai aspek pelayanan dan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Baca Juga:  614 Warga Bogor Terindentifikasi HIV/AIDS, Ini Kata Dinas Kesehatan

Beberapa isu yang diangkat antara lain pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, pengangguran, kemacetan, kemiskinan, dan kriminalitas di Kota Bogor.

Berikut adalah tujuh pernyataan sikap PMII Cabang Kota Bogor terhadap kinerja Wali dan Wakil Wali Kota Bogor:

Baca Juga:  ASN Kabupaten Bogor Ditargetkan Belanja Ratusan Ton Beras Lokal