Juara! Indonesia Duduki Peringkat Pertama Kasus Mingguan Covid-19 di Asia

JABARNEWS | BANDUNG – Statistikawan Universitas Padjadjaran (Unpad), Yuyun Hidayat memaparkan terkait penambahan kasus baru mingguan Covid-19 di Indonesia sebanyak 80.697. Menurutnya, hal itu menjadikan Indonesia menjadi juara 1 kasus baru mingguan Covid-19 di Asia.

Hal itu bisa diketahui berdasarkan data dari Yuyun, per 6 Februari 2021, Indonesia tembus juara 1 kasus baru mingguan Covid-19 di Asia, menyalip India yang sebelumnya konsisten menjadi juara 1 untuk kasus baru mingguan Covid-19.

Berikut rincian kasus baru mingguan Covid-19 di Asia per 6 Februari 2021:

  1. Indonesia (80.697)
  2. India (80.189)
  3. Turkey (53.885)
  4. Iran (47.639)
  5. Israel (46.794)
  6. Malaysia (29.060)
  7. United Arab Emirates (22.741)
  8. Lebanon (18.923)
  9. Japan (16.629)
  10. Philippines (12.005)
Baca Juga:  Kades Se-Purwakarta Dibekali Wawasan Kebangsaan

Yuyun mengatakan, secara matematis memang Indonesia sekarang menjadi juara 1 menggantikan India. Tetapi secara Statistis tidak ada perbedaan signifikan (kurang daripada 1%) antara India dan Indonesia. “Jadi rank 1 diduduki oleh India dan Indonesia,” ujar Yuyun pada Berita Radio, Selasa, 9 Februari 2021.

Sementara itu, per 6 Februari 2021, berdasarkan data dari Statistikawan Unpad ini, meskipun jumlah kasus mingguan Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, saat ini masih berada di posisi keempat untuk total kasus di Asia. India berada di posisi pertama dengan total kasus Covid-19 sebanyak 10.827.314.

Baca Juga:  Ada Ladang Ganja di Kebun Cabe Curug Panarana Tasikmalaya, Ternyata Pemiliknya Sopir Travel

Posisi kedua masih diisi oleh Turkey dengan total kasus Covid-19 sebanyak 2.524.786. Posisi ketiga sebanyak 1.459.370 total kasus Covid-19 oleh negara Iran. Diikuti Indonesia sebanyak 1.147.010 total kasus Covid-19.

Kemudian untuk recovery rate kasus Covid-19 di Asia, Indonesia naik satu posisi yaitu ke rank tujuh. Berikut merupakan data recovery rate kasus Covid-19 di Asia:

  1. Singapore (99,55%)
  2. Cambodia (95,78%)
  3. Brunei (95,58%)
  4. Philippines (91,21%)
  5. Laos (91,11%)
  6. Burma (90,04%)
  7. Indonesia (81,88%)
  8. Malaysia (78,32%)
  9. Vietnam (73,95%)
  10. Thailand (72,49%)
Baca Juga:  Antisipasi Elnino Gorila pada 2025 di Cianjur, Herman Suherman Beberkan Hal Ini

“Ada pergerakan rank untuk kasus kesembuhan. Sekarang Indonesia naik ke posisi ke 7 tetapi masih belum bisa meningkatkan kesembuhan ke angka 90%,” ujar Yuyun.

Namun, Yuyun masih belum bisa memastikan kenaikan kasus kesembuhan tersebut merupakan dampak dari apa. “Itu yang susah, harus ada root cause analysis,” pungkasnya. (Red)