Kades Arogan Aniaya Bocah di Serdang Bedagai Berujung Damai, Diduga Takut Masuk Bui

Kades Aniaya Bocah
Ibu kandung korban, Sumiati didampingi pengacara menunjukkan surat laporan polisi dengan terlapor MS. (Foto: Istimewa).

“Benar, kita membantu mediasi, keduanya sudah berdamai,” ucapnya.

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan itu diketahui dari pengakuan Sumiati ibu kandung korban. MS yang juga berprofesi sebagai kepala centeng di salah satu perkebunan swasta di Kecamatan Sei Rampah melakukan penganiayaan terhadap anaknya berinisial MF (14), Senin (8/5/2023) lalu.

Baca Juga:  Lahan Kosong Di Cirebon Terbakar, Begini Kondisinya

Arogan MS muncul saat mendapat kabar korban mengambil ubi kayu di areal kebun sawit tempat pelaku bekerja. Pelaku mengejar korban yang melarikan diri ke Blok 10, Desa Silau Rakyat. Begitu ketemu korban, pelaku langsung menampar wajah korban hingga mengenai bagian mata.

Baca Juga:  Transaksi Sabu di Kolam Ikan, Pengedar Narkoba Asal Serdang Bedagai Ditangkap Polisi

Atas kejadian itu, Sumiati tidak terima, didampingi seorang pengacara melaporkan perbuatan MS ke Polres Serdang Bedagai atas dugaan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih bawah umur. (Mad)

Baca Juga:  Sebanyak 340 Duta Genre Serdang Bedagai Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati