Kadisdik Majalengka Ingatkan Anak Pramuka Jangan Phubing

JABARNEWS | MAJALENGKA – Anak-anak Pramuka golongan penggalang tingkat sekolah dasar, diminta untuk tidak terlalu phubing. Phubing ini merupakan istilah baru bagi orang yang terlalu banyak main gawai/hape/gadget, sehingga melupakan kewajiban maupun abai terhadap orang di sekitarnya. Bahkan, yang lebih parah justru malah mengabaikan perintah orangtuanya.

‎Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka‎, H. Iman Pramudia, melalui Kabid Pendidikan Dasar, ‎Durohim. Ia mengatakan pendidikan karakter melalui pendidikan pramuka bekerjasama dengan Kwarcab, menekankan pentingnya generasi penerus bangsa yang akan mengisi generasi emas tahun 2045 mendatang.

Baca Juga:  Peringati Hari Ibu, Ridwan Kamil Ajak Sang Bunda Keliling ke Tempat Penuh Kenangan

“Peningkatan pendidikan karakter bagi siswa-siswi sekolah, ini sangat penting dilakukan, karena pergeseran pola pikir, sekarang sudah banyak dipengaruhi oleh gadget. Sekarang sedang marak istilah phubing, karena orang sekarang terlalu sibuk dengan hapenya masing-masing,” ungkapnya, usai membuka acara pendidikan karakter di bumi perkemahan Sindangkasih, Sabtu (27/10).

Durohim mengatakan ‎oleh karenanya, pihaknya bersama Kwarcab ingin mengimplementasikan

Perpres 87 tahun 2013 . Sehingga diharapkan istilah religius dan kemandirian dapat tetap ada dalam mental dan jiwa-anak pelajar dan anak-anak pramuka.

Baca Juga:  Menikmati Sejuknya Suasana Pedesaan Kabupaten Sumedang Sembari Berwisata Kuliner

“Hal-hal positif harus menjadi kebiasaan, sehingga nanti dapat dibuktikan dengan generasi 2045, kita bisa mengikuti watak yang baik, tetap mampu bekerjasama. Tetap peduli terhadap lingkungannya. Bahwa itu semua bisa dilakukan, melalui kegiatan kepramukaan. Jadi diharapkan jangan terlalu berkutat dengan ponsel, kita tetap harus berkumpul, berkegiatan positif sehingga tetap menjunjung tinggi sesama,” ujarnya.

Baca Juga:  Mohammad Nuh Pimpin Dewan Pers

Sementara itu, perwakilan Kwarcab Majalengka, Syarif Mohayyadin mengatakan peserta pendidikan karakter ini diikuti oleh enam kecamatan yakni Kecamatan Majalengka, Jatiwangi, Kadipaten, Panyingkiran, Cigasong dan Sukahaji.

“Total peserta mencapai 664 orang, acara pendikar ini (pendidikan karakter Red) khusus untuk anggota pramuka penggalang yang berpangkalan di sekolah dasar,” tandasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat