Menurutnya, warga Purwakarta sangat tertib terhadap aturan dan selalu bersinergi dengan Polres dalam menjaga keamanan wilayah. Ia menekankan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat telah menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Selain membangun sinergi, AKBP Lilik juga meninggalkan warisan fisik berupa Masjid Al-Husna yang megah di lingkungan Mapolres Purwakarta. Masjid ini menjadi simbol spiritual sekaligus bukti dedikasinya terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
“Saya harus bergeser, karena memang sudah waktunya dan saya berharap ikatan batin ini terus terhubung. Saya sudah menganggap Purwakarta ini sebagai kampung halaman saya yang kedua. Saya mungkin akan selalu ingat dengan Kabupaten Purwakarta yang luar biasa,” tambahnya.
Ia mengaku berat meninggalkan Purwakarta, namun menegaskan bahwa mutasi adalah bagian dari tugas institusi. Lilik juga meminta doa restu agar dapat menjalankan amanah barunya di Brebes dengan baik.
Ia tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota Polres Purwakarta jika selama menjabat ada kata atau tindakan yang kurang berkenan.