JABARNEWS | MAJALENGKA – Zona bebas percaloan untuk pembuatan/pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Majalengka diterapkan. Warga atau pemohon SIM merasa lebih enjoy dan tenang, serta tidak curiga terhadap pemohon lainnya. Saat ini masyarakat menilai semakin adil.
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, melalui Kasat Lantas AKP Atik Suswanti mengatakan pelayanan proses pemohonan SIM kini semakin mudah dan cepat. Karena pola diterapkan dengan sistem online. Pelayanan bersahabat tanpa calo ini, merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan dan menggalakkan, serta mengembangkan sistem pelayanan SIM maupun pelayanan terhadap masyarakat bebas dari pungli.
“Juga bertujuan untuk memberi kepuasan dan kenyaman bagi pemohon saat pengurusannya di Satpas SIM tersebut. Kami sudah menyosialisasikan kepada masyarakat Majalengka agar setiap permohonan SIM dapat mengurusnya sendiri tanpa melalui proses percaloan,” tegasnya, Sabtu (1/12).
Pihaknya bahkan memastikan untuk mencegah terjadinya praktek percaloan yang merugikan masyarakat, sejumlah petugas di tiap unit pelayanan telah ditempatkan khusus sesuai petunjuk.
Sementara itu, menurut salah seorang warga Talaga, Asep (40) mengaku senang dengan adanya pola pelayanan prima tanpa calo dan bersahabat tersebut, terkait dirinya sudah tidak ragu lagi dalam melakukan pengurusan SIM.
“Pola seperti ini kami nilai sangat adil. Karena antre sesuai urutan, jadi tidak saling curiga,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan warga Jatiwangi, Isah (35). Menurutnya, pelayanan SIM Satlantas Polres Majalengka membuat aksi percaloan semakin sulit dilakukan. Pasalnya, saat dirinya akan melakukan permohonan SIM, tidak ada satu pun menawarkan jasa percaloaan.
“Adil pokoknya, jadi saya enjoy mengurusnya sendiri, asalkan persyaratannya sudah lengkap dan sesuai prosedur, ternyata selain mudah juga hemat biaya,” jelasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
