Daerah

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Naik, Pemkot Tak Batasi Mobilitas Warga

×

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Naik, Pemkot Tak Batasi Mobilitas Warga

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi covid_19 omicron
Ilustrasi Kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor belum mengambil langkah signifikan terkait meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, sikap yang diambil terkait ini hanya penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga:  Danyonarmed 12 Kostrad: Karate Mampu Cetak Karakter Sejak Dini

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, pihaknya tidak memutuskan adanya pembatasan mobilitas warga pada peningkatan kasus Covid-19 sekarang. Namun yang terpenting yakni prokes tetap harus dikedepankan.

“Kalau saya, tidak perlu ada pembatasan mobilitas lagi, tetapi prokes yang menjadi penting,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga:  Inilah Daerah di Jawa Barat yang Jadi Prioritas MyPertamina

Dedie menyatakan kenaikan kasus positif Covid-19 sudah diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2022. Faktor yang mempengaruhi antara lain proses keberangkatan haji yang menyebabkan orang-orang berkumpul saat itu, baik calon jamaah maupun keluarganya.

Baca Juga:  Hadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Menjelang Endemi Covid-19, Danone Indonesia dan AMSI Gelar Program Cyber Media Forum

Selanjutnya, aktivitas ekonomi masyarakat yang sudah hampir kembali normal. Kota Bogor masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23

Tinggalkan Balasan