“Kami juga telah meneruskan edaran dari Kementerian Kesehatan ke kabupaten/kota agar meningkatkan surveilans dan kesiapsiagaan,” tambahnya.
Rochady menegaskan bahwa gejala yang muncul pada kasus-kasus terbaru bersifat ringan dan mirip flu biasa, sehingga masyarakat diminta tetap waspada tanpa perlu panik berlebihan.
“Belum ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi edukasi penting, agar masyarakat bersedia diperiksa bila mengalami gejala,” ucapnya.
Untuk penelusuran atau tracing, Rochady menyebut pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Saat ini, belum ada rencana untuk melakukan tracing massal karena status vaksinasi dan imunitas masyarakat yang telah berubah.
“SOP tracing kemungkinan disesuaikan, karena masyarakat sudah memiliki riwayat vaksinasi dan imunisasi,” jelasnya.