Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Tertinggi di Indonesia, Tercatat 19 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi kasus DBD di Karawang. (foto: istimewa)

Menurutnya, tingkat resistensi nyamuk DBD di Kota Tasikmalaya kini terbilang memiliki kekebalan luar biasa. Sehingga meski melakukan pencegahan lewat fogging, juga sangat tidak efektif. Malah mengancam nyawa manusia.

Baca Juga:  Duh! Seorang Santri di Tasikmalaya Tewas dalam Toilet, Diduga Karena Ini

Oleh karena itu, untuk mencegah kasus DBD yang menjangkit Kota Tasikmalaya, maka pemberantasan sarang nyamuk menjadi solusi.

“Terutama di tempat genangan air, mulai dari bak mandi dispenser, kulkas atau genangan lainnya,” tuturnya melansir dari harapanrakyat.com.

Baca Juga:  Operasi Zebra Lodaya 2023 Lebih Humanis, Polres Purwakarta Lakukan Ini

Lanjutnya menambahkan, yang harus dilakukan orang terdekat jika menemukan anak atau siapapun demam, adalah segera bawa korban ke Puskesmas terdekat.

Baca Juga:  Tak Perlu Khawatir Langka, Pemerintah Kota Tasikmalaya Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Cukup

“Nantinya akan ada pemeriksaan NS One, untuk mendeteksi DBD secara akurat,” pungkasnya. (Red)