Daerah

Kasus Gagal Ginjal pada Anak Meningkat, Bey Minta Kemenkes dan Dinas Kesehatan Lakukan Hal Ini

×

Kasus Gagal Ginjal pada Anak Meningkat, Bey Minta Kemenkes dan Dinas Kesehatan Lakukan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Bey Machmudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ BANDUNG – Menyikapi meningkatnya jumlah anak-anak yang harus menjalani cuci darah akibat gagal ginjal, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengambil langkah tegas.

Bey meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera memberi label pada produk makanan dan minuman kemasan yang memiliki kandungan gula, garam, dan lemak (GLG) tinggi.

Baca Juga:  Bey Machudin Minta A Koswara Selesaikan Soal Konflik Ojol vs Opang hingga Parkir Liar di Kota Bandung  

Bey menekankan pentingnya penandaan pada produk-produk tersebut agar masyarakat dapat mengetahui kandungan GLG yang ada.

“Saya berharap Kemenkes segera menerapkan penandaan pada makanan dan minuman kemasan terkait GLG, seperti obat berbahaya itu tandanya merah, yang aman tandanya hijau, supaya memberikan kepastian pada masyarakat terutama menyikapi tingginya kasus anak cuci darah,” jelasnya.

Baca Juga:  Bey Machmudin Tanda Tangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023

Bey juga meminta Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk memastikan bahwa anak-anak yang mengalami masalah ginjal mendapatkan perawatan terbaik di fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi Proyek
Pages ( 1 of 2 ): 1 2