JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kasus HIV di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, sejak Januari 2004 hingga Mei 2025, tercatat 1.435 kasus HIV secara kumulatif.
Dalam lima bulan pertama tahun 2025 saja, ditemukan 74 kasus baru, dengan delapan penderita meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menjelaskan bahwa lonjakan kasus ini teridentifikasi melalui program skrining intensif terhadap kelompok berisiko tinggi.
“Kelompok usia yang paling terdampak berada di rentang usia 21 hingga 30 tahun, sebanyak 40 kasus atau sekitar 54 persen. Bahkan, kami mencatat satu kasus pada balita usia satu tahun yang tertular sejak lahir,” ujar Uus, Selasa (24/6/2025).
Dari total 74 kasus baru tersebut, 63 orang (85 persen) adalah laki-laki, sementara 11 lainnya perempuan. Temuan ini mengindikasikan bahwa mayoritas penularan terjadi di kalangan laki-laki usia produktif, yang banyak tergolong dalam kelompok rentan.