Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual Marak Terjadi, Wabup Karawang Dorong Dinas Buat Program Pencegahan

Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: suara.com)

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Kemenag dan kepolisian bahkan, sekarang ini kami sedang membangun komunikasi dengan forum pengurus pondok pesantren,” ucapnya melansir dari suarabekaci.id.

Menurut dia, dalam bedah kasus yang telah dilakukan, ada kasus yang sebenarnya tidak murni pelecehan seksual tetapi, ada oknum yang sengaja menyebarluaskan fitnah agar seolah-olah kasus tersebut masuk kategori pelecehan seksual.

Baca Juga:  Soal Dugaan Penyebab Kasus Satu Keluarga Bersimbah Darah di Kota Depok, Polisi Ungkap Soal Ini

“Ada sebuah kasus yang sebenarnya adalah kasus utang piutang. Agar masalah hutang ini dianggap lunas, maka ada oknum yang sengaja menyebarluaskan agar seolah-olah kasus itu pelecehan seksual,” kata dia.

Baca Juga:  Limbah Cair Peternakan Ayam di Cianjur Ngalir ke Sungai Citarum

Sementara terkait dengan kasus pelecehan seksual di pesantren, kata Ridwan, itu tidak semata-mata hanya tanggung jawab pihaknya dan aparat hukum. Dalam kasus itu, diperlukan peran aktif pemuka agama dan penyuluh agama.

Baca Juga:  Sempat Mangkir, Amien Rais Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

Alasannya, karena mereka adalah sosok yang dekat dengan masyarakat yang selalu bisa memberi nasihat, pengajaran tentang nilai-nilai kebaikan agar masyarakat dapat membentengi diri sendiri.