Daerah

Kasus Pencabulan Oknum Guru Ngaji, Kemang Purwakarta Sarankan Orang Tua Lebih Selektif

×

Kasus Pencabulan Oknum Guru Ngaji, Kemang Purwakarta Sarankan Orang Tua Lebih Selektif

Sebarkan artikel ini
Kemenag Purwakarta
Kepala Kemenag Purwakarta, DR. H Hanif Hanafi. (Foto: Gin/JabarNews).
Kemenag Purwakarta
Kepala Kemenag Purwakarta, DR. H Hanif Hanafi. (Foto: Gin/JabarNews).

Untuk itu, menurutnya, penting bagi orang tua memilih TPQ atau tempat mengaji serta Pondok Pesantren berizin dan memiliki kualifikasi pengajar yang jelas. Hal itu guna mengantisipasi atau mencegah peristiwa pencabulan terjadi.

“Yang jelas, saran kami kepada orang tua yang akan menyekolahkan tambahan ilmu agama harus dikonfirmasi dulu. Insyaallah setiap masjid ada TPQ, tapi kalau milik pribadi ya dipelajari lah, dia punya sanad atau tidak, maksudnya urutan ilmu gurunya siapa,” ungkap Hanif.

Baca Juga:  Libur Nataru, Nakhoda Kapal di Waduk Jatiluhur di Tes Kesehatan

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum guru ngaji berinisial OS di wilayah Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta kini tengah diburu jajaran Polres Purwakarta karena dugaan kasus pencabulan terhadap 15 orang anak di bawah umur.

Baca Juga:  Kepuber Tingkatkan Minat Masyarakat Tentang Olahraga Ketapel di Purwakarta

Para korbannya ini masih berusia antara 13 hingga 15 tahun dan merupakan murid dari si pelaku oknum guru ngaji tersebut. Pelaku ini melakukan di sebuah ruangan di rumah pelaku yang dijadikan tempat mengaji.

Baca Juga:  Sebanyak 1.200 Pasukan Siap Amankan Mudik Lebaran 2023 di Purwakarta

Saat ini Polres Purwakarta mengerahkan Tim Resmob Satreskrim Polres Purwakarta untuk terus melakukan pengejaran terhadap oknum guru ngaji tersebut. (Gin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2