Kata Polisi Soal Kasus WNA Ludahi Imam Masjid di Kota Bandung

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono. (foto: istimewa)

Aksi WNA meludahi imam masjid tersebut pun terekam CCTV masjid dan videonya viral di media sosial. Belakangan diketahui, WNA berinisial MB itu diduga merasa terganggu dengan suara bacaan ayat suci Al Quran yang diputar Basri melalui pengeras suara.

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku menggunakan baju hitam dan topi masuk ke dalam masjid menghampiri Basri di mimbar masjid. Saat itu Basri sedang mendengarkan bacaan Alquran terkejut.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Pelajar Jangan Alergi Politik

Pelaku kemudian merebut dan mematikan ponsel milik Basri yang saat itu sedang memutar murotal ayat Alquran. Saat itu juga pelaku tersebut sempat meludahi Basri tepat ke wajahnya.

Sementara itu menurut Basri, setiap hari Jumat, tepatnya sebelum ibadah shalat Jumat, pihak DKM selalu memutar murotal ayat Alquran melalui pengeras suara masjid. Tak seperti biasanya, saat itu dirinya dikagetkan dengan kedatangan seorang WNA yang tiba-tiba marah.

Baca Juga:  Tiga Daerah di Jabar Dikembangkan Jadi Kawasan Tuntas Sampah, Ini Lokasinya

“Jadi kronologisnya itu kan pas lagi Jumat bersih, suka ada murotal Al Quran kayaknya dia merasa terganggu,” ujar Basri, dilansir dari TribunJabar.id.

Masih menurut Basri, tidak hanya meludahi wajahnya, pelaku pun sempat akan melakukan kekerasan dan berkata kasar.

“Ngomongnya bahasa Inggris, saya kurang paham, tapi ada kata-kata f*** lima sampai enam kali dengan nada tinggi, terus terdengar kasarnya juga,” ujarnya.

Baca Juga:  Jadwal lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 1 September 2022

Saat pelaku hendak melakukan aksi kekerasan, Basri segera lari menyelamatkan diri. “Dia sudah ancang-ancang mukul. Tapi saya enggak sempat kena pukulan, saya langsung lari ke kantor DKM,” katanya.

Menurut Basri, WNA tersebut menginap di hotel yang letaknya tak jauh dari masjid. Saat ini, pelaku sudah tidak menginap di hotel tersebut. “Udah pergi dari hotel bulenya,” tutur Basri.(red)