Daerah

Kata Setiawan Wangsaatmaja Ibu Miliki Peran Sentral dalam Ekonomi Sirkular Persampahan

×

Kata Setiawan Wangsaatmaja Ibu Miliki Peran Sentral dalam Ekonomi Sirkular Persampahan

Sebarkan artikel ini
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja. (Foto: Istimewa).
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja. (Foto: Istimewa).

“Kalau kita tumpukan itu jauh lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Hal ini masalah karena lahan kita untuk menampung sampah, apabila tidak dikelola sebelumnya, itu tidak pernah akan cukup memenuhi harapan kita,” tuturnya.

Padahal, menurut Setiawan Wangsaatmaja, sampah yang dihasilkan orang Indonesia pada umumnya adalah sampah organik yang sebenarnya bisa diuraikan oleh bakteri pengurai.

Baca Juga:  Segera, Dinas PUPR Cianjur Akan Geber Pembangunan Jalan KH Abdullah Bin Nuh

“Artinya kita punya harapan. Kita bisa mengolah sampah yang organik ini, misalnya, sejak dari rumah. Yang plastik bisa kita pilah, lalu kemudian sekarang sudah banyak bank-bank sampah yang mengambil dan deliver ke tempat-tempat pengolahan, khususnya untuk plastik,” ucapnya.

Baca Juga:  Forum RW Astanaanyar Kota Bandung Bagikan 1.140 Liter Minyak Goreng Gratis

“Sekarang sudah banyak juga perusahaan-perusahaan, misalnya, yang bisa mengambil sifatnya ‘electronic waste.’ Tapi yang terpenting bagaimana kita bisa mengelola dari rumah sebelum dibawa transporter,” tambahnya.

Baca Juga:  Lesti Kejora hingga Raffi Ahmad Bakal Meriahkan Anniversary D'Fashion: Ada Banyak Promo Menarik!

Selain sampah organik dan plastik, Indonesia pun memiliki masalah soal sampah makanan atau food waste. Saat ini, Indonesia berpredikat sebagai pembuang sampah makanan terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi. (Red)

Pages ( 2 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan