JABARNEWS | SUBANG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mendengarkan langsung aspirasi perwakilan warga Cikarang yang terdampak proyek pelebaran sungai dalam audiensi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (26/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, sekitar 30 kepala keluarga menyampaikan keluhan akibat kehilangan tempat tinggal setelah adanya penggusuran terkait proyek tersebut. Warga meminta bantuan untuk biaya kontrakan serta dukungan kebutuhan sandang dan pangan.
Dalam audiensi itu, seorang pelajar juga menyampaikan keresahan terkait larangan study tour dan acara perpisahan sekolah yang diterapkan Pemda Provinsi Jabar.
Menanggapi hal ini, KDM menegaskan bahwa kebijakan larangan tersebut bertujuan mencegah praktik pungutan liar dan komersialisasi pendidikan yang membebani orang tua siswa.
“Kritik sebaiknya diarahkan kepada pemerintah jika tidak memperhatikan pendidikan, bukan terhadap kebijakan yang justru meringankan beban masyarakat,” ujar KDM.