“Sebagai benteng tambahan kepada mereka yang memang bertugas mencegah Covid-19 di garda terdepan. Jadi tidak ada untuk pejabat atau target di luar itu,” jelasnya.
Namun, gubernur memastikan fokus utama penyuntikan akan diintensifkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun bukan sebagai booster. “Tapi tetap fokusnya bukan booster, fokusnya kepada anak 6-11 yang menjadi objek baru sehingga lebih mudah,” ujarnya.
Dengan kecepatan capaian vaksinasi di Jabar yang sudah menyentuh 120-150 ribu per hari, Ridwan Kamil optimistis tidak akan ada jenis vaksin yang mengalami masa kaledaluwarsa di Jabar.
“Kecepatan Jabar sebenarnya untuk vaksinasi 120-150 ribu per hari. Jadi saya sebenarnya punya optimisme, Insya Allah tidak ada cerita barang kedaluwarsa terjadi di Jabar,” tandasnya. (Red)