Mereka lalu diberikan sanksi. Sanksinya bukan fisik tapi lebih ke mental dan rohani.
Para anak-anak remaja ini disuruh berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Remaja yang beragama Islam disuruh membaca Alquran. Namun, banyak juga yang tidak bisa, bahkan ada yang menangis dan cuek.
Parahnya lagi, Para geng motor ini justru mengaku lebih takut disuruh baca Alquran dari pada di sanksi fisik.
Baca Juga: Enam Mafia Tanah di Bogor Palsukan Sertifikat Tanah Ditangkap, Kerugian Capai Rp15 Miliar
“Lebih baik ngga ketangkap polres deh soalnya disuruh ngaji. Jadi lebih takut disuruh ngaji daripada disuruh push up tuh,” ungkapnya.
