Kemarau, Sebagian Petani di Pangandaran Malah Panen

JABARNEWS | PANGANDARAN – Musim kemarau panjang memang terjadi di Kabupaten Pangandaran. Namun ada sebagian wilayah justru sering dilanda banjir. Para petani yang sawah sempat dilanda banjir kini sudah memanen hasil taninya.

Beberapa sawah yang sering dilanda banjir antara lain, di Blok Lipsos, Desa Ciganjeng, Blok Paledah dan Blok Kedungwuluh Kecamatan Padaherang, dan Blok Bebedilan, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.

Jajang, salah seorang pemilik sawah di Blok Liposos, mengatakan, musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi dirinya serta petani lainnya yang memiliki sawah di lokasi tersebut. Pasalnya, setelah satu tahun lamanya baru merasakan panen setelah diterjang banjir.

Baca Juga:  Bupati Garut Anggarkan Rp1,7 Miliar untuk Penanganan Dampak Bencana di Lima Kecamatan

’’Kita bisa menikmati panen dalam setahun itu satu kali. Makanya pada musim kemarau ini kami sangat bersyukur bisa panen seperti petani lainnya,” kata Jajang seperti harapanrakyat.com.

Nining, petani lainnya, juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, selama setahun ini, ia menanam padi sudah dua kali. Namun lagi-lagi gagal akibat diterjang banjir. Setelah musim kemarau tiba, dirinya pun mulai menanam padi dan akhirnya kini bisa menikmati panen padi.

Baca Juga:  Salut! Anggota DPRD Ikuti HUT Kemerdekaan di Simpang Jalan

’’Saya memiliki areal sawah di Blok Liposos seluas 400 bata dan panen kali ini Alhamdulillah bisa memanen padi sebanyak 2 ton,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Paledah, Sano mengatakan, warganya saat ini juga tengah menikmati hasil panen dari tanah yang luasnya sekitar 450 hektar yang mana sebelumnya juga diterjang banjir.

Baca Juga:  Anggota Satpol PP dan Petugas Damkar Sergai Tes Urine

’’Jika musim hujan datang, otomatis sawah petani di sini seperti halnya danau mati, tak bisa lagi digunakan untuk menanam padi. Makanya musim kemarau saat ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga yang memiliki sawah langganan banjir,” singkatnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat