JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan Rp1,7 miliar yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) tahun anggaran 2022 untuk penanganan kerusakan dampak bencana banjir dan longsor di lima kecamatan.
Rudy menyebutkan, bencana alam banjir dan longsor telah menerjang daerah selatan Garut di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, Banjarwangi, Singajaya, dan Cibalong.
“Ya, semuanya kita keluarkan hari ini (dana) Rp1,7 miliar dari BTT,” kata Rudy saat meninjau daerah terdampak bencana di Kecamatan Cisompet, Garut, Senin (26/9/2022).
Dia mengungkapkan bahwa daerah yang terdampak besar akibat bencana itu, yakni banjir di daerah Pameungpeuk, di Cisompet satu orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
“Jadi, banjir di Garut selatan itu terjadi di lima kecamatan, tapi yang terdampak secara luas di Kecamatan Pameungpeuk, ada satu orang yang meninggal dunia di Kecamatan Cisompet dan lebih dari seribu unit rumah yang terdampak,” ungkapnya.