Komentar ini memicu reaksi keras dari netizen, terutama mereka yang menyoroti bias gender dan seksisme yang masih mengakar dalam masyarakat. Seorang pengguna X (Twitter) dengan akun @tok****** menulis:
“Setiap ada kritik politik, terutama yang melibatkan perempuan, pasti ada saja yang nyerempet ke ‘suruh nikah aja’, seolah itu satu-satunya takdir perempuan. Ini bukan sekadar seksisme, tapi sistematis untuk meremehkan suara perempuan dan mengalihkan isu dari substansi ke omong kosong patriarki.” (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News