Ketua KPU Purwakarta: Hindari Hoaks, Isu SARA, Dan Kampanye Hitam

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kegiatan aksi kampanye damai yang terpusat di Gedong Sigrong, Kabupaten Purwakarta, diikuti sebanyak 615 Calon Legeslatif (Caleg) dari 15 partai politik (Parpol), Senin (24/9/2018).

Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana, mengatakan, kegiatan Kampanye Damai tersebut digelar untuk menciptakan kondusivitas tahapan kampanye yang akan berlangsung sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019.

Baca Juga:  Gratis! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Bandung, Hingga 31 Agustus 2022

“Melalui aksi Kampanye Damai ini, maka tahapan kampanye Pemilu 2019 di Purwakarta dipastikan berjalan aman, damai, dan kondusif. Tentu saja terhindar dari segala bentuk kampanye hoaks, isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan), dan kampanye hitam,” kata Ramlan, kepada awak media, saat ditemui usai digelarnya deklarasi Kampanye Damai.

Dia menambahkan, dari 16 parpol hanya 15 parpol yang mendaftar sebagai peserta kampanye pada Pileg 2019 di Purwakarta. Ke-15 parpol ikut dalam aksi tersebut.

Baca Juga:  Disnakertrans Jabar Sebut MR DIY Memang Bandel, Rupanya Ini Masalahnya

“PKPI tidak mendaftarkan calegnya akan tetapi pada tahapan LADK (Laporan Awal Dana Kampanye)pihak PKPI memberikan laporannya, jadi kalo secara kepartaian ikut,” ungkapnya.

Guna menncegah adanya gesekan di lapangan, selama digelarnya aksi konvoi keliling Kota Purwakarta, lanjut Ramlan, pada Aksi Kampanye tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan panitia untuk melakukan teknis sekondusif mungkin.

Baca Juga:  Jangan Ketinggalan Informasi, Ini Beberapa Hal Tentang Si Cantik Tissa Biani

“Teknis konvoi ini sudah diatur sedemikian rupa oleh panitia. Antara lain seperti dilakukan penyekatan setiap lima mobil yang mengikuti konvoi ini,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat