JABARNEWS | PURWAKARTA – Masih adanya peredaran miras di Purwakarta, Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH John Dean meminta Polres Purwakarta untuk lebih agresif memberantas peredaran miras di Purwakarta.
“Saya sering melihat orang habis mabuk, hal itu membuktikan masih ada miras-miras yang masih beredar di Purwakarta,” ujar Ketua MUI, saat ditemui usai membuka pelatihan Manasik Haji di Mesjid Baing Yusuf, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Kamis (28/6/2018).
Dirinya berharap, jajaran Polri, Pemda dan stakeholder lain, terus melakukan razia besar-besaran sehingga diungkap dan dihentikan peredaran miras di wilayah Purwakarta.
“Memang saat ini persoalan miras sudah menjadi penyakit, miras sudah jelas dilarang oleh agama karena merusak fisik dan mental manusia,” ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau, kepada para orang tua untuk memberikan pengawasan secara ketat kepada anak-anaknya yang akan menjadi pewaris bangsa ini.
Jika generasi muda dirusak oleh miras dan narkoba, kata dia, bagaimana dengan nasib bangsa ini ke depan.
“Saya mengimbau para orangtua terus mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anak-anaknya agar tidak menjadi korban peredaran miras dan narkoba, karena ini sudah menjadi tugas bersama,” ungkapnya.
Maka dari itu, KH John Dean juga mengajak para tokoh agama untuk membantu polisi dalam menyosialisasikan bahaya peredaran miras dan narkoba.
“Tokoh agama harus bersama-sama dengan polisi dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya peredaran miras dan narkoba. Kita bantu Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo yang selama ini telah mensosialisasikan bahaya Narkoba dan miras di berbagai tempat,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
