“Tapi setelah minum air itu lalu dia melakukan penyerangan itu. Sebelumnya tidak ada masalah, baik-baik saja, setiap hari makan ya sama-sama, terus ke mana-mana juga diajak,” kata Agus melalui sambungan telepon seperti dikutip JabarNews.com dari Kompas, Jumat (18/2/2022).
Sebelumnya, Kiai Affandi Musyafa diserang orang tak dikenal di rumahnya di Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kiai Affandi mengaku, saat penyerangan itu terjadi, dirinya sempat menangkis pisau yang digunakan pelaku untuk melukainya. Kemudian berhasil meminimalisir luka yang diterimanya.
Kiai Affandi akhirnya berhasil selamat meskipun mendapatkan empat luka di perut sebelah kiri, leher sebelah kanan, dada sebelah kanan dan ibu jari tangan sebelah kiri.
Setelah kejadian itu, Kiai Affandi menjalani rawat inap di Rumah Sakit Al-Huda Genteng setelah mendapatkan operasi atas luka-luka yang dideritanya.