KNPI: Daripada Perang Medsos Mending Cerdaskan Rakyat

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam kondisi politik sekarang banyak yang menggunakan isu Sara sehingga memicu konflik berkepanjangan di kalangan masyarakat. Masyarakat dipertontonkan bahkan digiring untuk melakukan pemboikotan, persekusi terhadap salah satu pihak dukungan politik.

Hastag #2019gantipresiden menjadi salah satu isu besar yang muncul di masyarakat sehingga membuat reaksi dari berbagai pihak dalam menyikapinya.

Baca Juga:  Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Puaskan Ribuan Pengunjung, Bupati Anne Bilang Begini

Namun, gerakan tersebut tidak berjalan dengan lancar, pada pelaksanaannya di beberapa kota ada masyarakat yang menolak dilaksanakannya deklarasi #2019gantipresiden. Penolakan tersebut bahkan sampai memicu terjadinya bentrokan antar masyarakat yang menyebabkan pihak keamanan harus melakukan pemberhentian deklarasi tersebut.

Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara S. Hum, M. Ud, mengatakan bahwa para pendukung harusnya mencerdaskan masyarakat

Baca Juga:  Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng, Kapolres Purwakarta Datangi Distributor

“Kalau kita jadi salah satu pendukung calon, lebih baik kita mulai sekarang melakukan pencerdasan kepada masyarakat, sharing program, buat program. Ketimbang kita perang di media sosial. Ngapain, gak ada gunanya juga, kan,” ucap Hendra di Cafe Centopunto, Jalan Trunojoyo, Bandung.

Ia mengajak kepada pendukung kedua calon dan seluruh jajaran masyarakat untuk sama-sama menjaga kelancaran jalannya demokrasi di Indonesia.

Baca Juga:  Hamil di Luar Nikah: Mahasiswi di Ciamis Tega Buang Bayinya ke Selokan, Berakhir di Kantor Polisi

“Mari kita sama-sama jaga kondusifitas, mari kita berkerja sama dengan pihak Kepolisian dan TNI, mari kita sama-sama hargai proses demokrasi dan kedewasaan politik Indonesia yang semakin berkembang ini, secara umum lebih baik kita kesitu,” tutupnya. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat