
Dedi Mulyadi pun menegaskan bahwa kebijakan penutupan tambang ilegal dilakukan demi menjaga lingkungan. Ia mengungkapkan bahwa sejak menjabat sebagai Wakil Bupati hingga Bupati Purwakarta, ia selalu konsisten dalam menjaga kelestarian alam, sejalan dengan ajaran Siliwangi yang menekankan pentingnya merawat lingkungan.
Sebelumnya, seratusan pengunjuk rasa yang mengaku sebagai sopir truk berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Subang, menuntut agar tambang ilegal yang ditutup dapat dibuka kembali.
Salah satu yang ikut dalam aksi tersebut adalah Andri John, yang kemudian viral karena pernyataannya mengenai tidak makan selama 18 hari. Pernyataan itu pun mendapat respons dari Dedi Mulyadi yang menanggapi dengan tawa, mengingat tambang baru ditutup sepekan.
Dengan adanya pertemuan ini, Andri akhirnya mengklarifikasi pernyataannya dan menjelaskan alasan dirinya bergabung dalam aksi tersebut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News