“Posko hanya sampai kemarin, karena sebagian besar sudah pulih. Kini yang dirawat hanya di rumah sakit,” katanya.
Keracunan massal ini diduga berasal dari menu MBG yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panyandaan, Desa Jambudipa. Layanan tersebut menyalurkan sekitar 3.600 porsi makanan ke sejumlah sekolah di wilayah itu.
Menu yang disajikan pada hari kejadian terdiri dari ayam kecap, capcai, tahu goreng, lalapan, nasi, dan buah melon.
Beberapa siswa mengaku mencium bau tak sedap ketika wadah makanan (ompreng) dibuka sekitar pukul 09.30 WIB.