KPU Subang Akan Data Pasien Gangguan Jiwa

JABARNEWS | SUBANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang akan mendata pasien gangguan jiwa untuk masuk ke dalam daftar pemilih pada Pemilu 2019.

Komisoner KPU Subang Suryaman mengatakan, pendataan ini sesuai intruksi KPU pusat dan amanat Pasal 198 UU No. 7 Tahun 2017. Suryaman menerangkan para pasien gangguan jiwa yang akan didata merupakan pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Gulirkan Bantuan Modal Usaha Tanpa Bunga bagi Warganya, Begini Cara Mengikutinya

“Ya, pasien gangguan jiwa yang sudah mendapatkan surat sembuh dari rumah sakit. Ini akan kita data,” kata Suryaman kepada Jabarnews.com, Selasa (20/11/2018).

Suryaman mengungkapkan dengan pendataan ini potensi kenaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu April 2019. Untuk sementara, DPT Subang hasil perbaikan sebanyak 1.128.514 pemilih.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melonjak, Warga Diimbau Perketat Protokol Kesehatan

“Kami sudah menginstruksikan ke panitia pemilihan tingkat Kecamatan (PPK), termasuk juga melakukan pendataan kepada penyandang disabilitas,” ucapnya

Ia menambahkan, Ketua KPUD Subang Maman Suparman menegaskan, mereka yang akan didata adalah mereka yang tidak memiliki surat keterangan dokter atau intansi terkait yang menyatakan orang tersebut gangguan jiwa atau gila.

Baca Juga:  Keren, Cara Mengelola Sampah Warga Sukamiskin Bandung Diapresiasi Oded M Danial

“Sepanjang mereka tidak ada surat keterangan dokter atau intansi terkait yang menyatakan gila, tetap didata sebagai pemilih,” kata Maman. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat