Lawan PS Tira, Gomez Sebut Akan Jadi Laga Sulit

JABARNEWS | BANDUNG – Menghadapi PS Tira dilaga perdana kompetisi Liga 1 2018, pelatih Persib, Mario Gomez menyebutkan Persib akan menghadapi laga sulit. Dikatakan Gomez, PS Tira punya pemain bagus. Salah satunya Gustavo Lopez.

Gomez mengatakan dirinya tahu Gustavo merupakan pemain bagus saat dia masih bermain di Malaysia. Menurut Gomez, Gustavo tidak cuma pemain bagus tapi dia juga bisa bermain sebagai second striker.

“Mereka (PS Tira) juga punya pemain asing asal Argentina lainnya, dia bermain di kiri dan juga punya kemampuan cukup bagus. Ini akan menjadi laga sulit bagi kami tapi it’s oke, kami sudah siap untuk pertandingan nanti,” ujar Gomez kepada wartawan usai latihan di Stadion Arcamanik, Kamis (22/03/2018).

Baca Juga:  Ingin Sepatu Sneaker Putih Kalian Selalu Awet? Lakukan Cara ini

Laga perdana Persib di Liga 1 melawan PS Tira akan berlangsung pada Senin (26/03/2018) mendatang, pukul 16.00 WIB. Padahal pertandingan tersebut tadinya sudah dijadwalkan akan digelar pada Jumat (23/03/2018). Disebutkan pelatih asal Argentina ini, sebelumnya dirinya memang mempersiapkan timnya untuk bermain Jumat ini. Tapi sekarang dirinya harus mempersiapkan tim untuk Senin. Adanya perubahan jadwal itu pun berimbas pada program latihan yang diberikan kepada pemain, mengingat waktu pertandingan jadi lebih lama.

Baca Juga:  Rekayasa Hitam Pemilu 2024 di Cianjur akan Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu RI

“Kami sebelumnya melakukan persiapan untuk pertandingan di hari Jumat, tapi sekarang kami akan bermain Senin. Jadi kami memiliki program latihan yang berbeda karena waktu pertandingan menjadi lebih lama untuk pertandingan pertama nanti,” katanya.

Baca Juga:  Tergiur Rp2 Miliar, Kades Ciranjang Cianjur Jadi Korban Penggandaan Uang, Langsung Pingsan

Gomez tak melihat mundurnya jadwal pertandingan sebagai keuntungan bagi Persib. Sebab, sejak semula dia mempersiapkan timnya untuk pertandingan hari Jumat tapi ternyata mundur sehingga dia harus melakukan perubahan program latihan.

“Tapi setidaknya dengan mundurnya jadwal kita jadi punya 2 hingga 3 hari untuk persiapan. Jadi mungkin saja itu berdampak bagus untuk tim,” tandasnya. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat