
Mustofa menjelaskan bahwa tawuran ini berawal dari aksi saling menantang antara dua kelompok remaja di media sosial, khususnya melalui siaran langsung di Instagram. Tantangan ini kemudian disepakati hingga akhirnya berujung pada bentrokan fisik yang berakibat fatal.
“Tawuran ini terjadi akibat tantangan di live Instagram yang kemudian disepakati oleh mereka untuk bertemu dan bertarung pada Sabtu (25/1),” ungkapnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News