Achmad juga mengajak peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. “Informasi ini jangan berhenti di sini. Sebarkan kepada tetangga, keluarga, dan komunitas agar manfaatnya meluas,” tegasnya.
Tak hanya edukatif, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen nyata dalam membangun sistem pengawasan pangan yang inklusif dan partisipatif, melibatkan sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh lokal. Program MBG bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi upaya menyeluruh untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif.
Dengan dukungan lintas sektor dan keterlibatan aktif masyarakat, program Makan Bergizi Gratis diyakini akan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah gizi anak-anak Indonesia, sekaligus menjadi landasan kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News