Dia menjelaskan, untuk hasil produksi padi di Kabupaten Ciamis saat ini masih surplus. Sehingga Ciamis masih aman dari isu krisis pangan tersebut.
“Buktinya, selama tahun 2022, hasil panen dari sawah seluas 75.853 hektar (Ha) se-Kabupaten Ciamis, dengan rata-rata produksi 63,77 per Ha, total produksinya mencapai 481.958 ton GKG atau dikonversi menjadi beras mencapai 303.633,54 ton,” jelasnya.
Menurut Slamet, laporan produksi gabah kering giling tahunan ini, diambil dari data hasil produksi padi di 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis selama tahun 2022.
Ditambah, sambung dia, cadangan gabah yang diperoleh dari panen bulan-bulan sebelumnya yaitu yang disimpan petani, di tempat penggilingan, pedagang, dan masyarakat.
Perhitungan tersebut didasarkan pada angka jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis sebanyak 1,4 juta orang, dengan konsumsi pangan per orang sebesar 8,54 kg beras per bulan.