JABARNEWS │ BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengambil langkah serius dalam menindaklanjuti temuan pungutan liar (pungli) parkir di sekitar Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung.
Setelah insiden pungli tersebut menjadi viral di media sosial, Pemprov melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, turun langsung untuk memeriksa keadaan di sekitar masjid tersebut.
Herman menyampaikan bahwa dirinya diberi tugas oleh Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Jabar untuk meninjau langsung kondisi Masjid Raya Al-Jabbar yang sebelumnya menjadi sorotan terkait pungli.
Setelah melakukan peninjauan, Herman dan pihak terkait segera melakukan rapat guna mengevaluasi secara komprehensif pengelolaan Masjid Raya Al Jabbar. Evaluasi tersebut meliputi tindakan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Dalam jangka pendek, Herman menegaskan bahwa mulai Senin (15/4) lalu, tidak akan ada lagi pungutan liar di area parkir, penjualan kantong keresek secara paksa, maupun pungutan tambahan untuk naik odong-odong.