
Kondisi bayi tersebut, dengan jumlah jari normal, menunjukkan masa kehamilannya sudah lengkap. Sementara penyebab kurangnya berat badan kemungkinan karena tidak mendapat cukup asupan gizi semasa dalam kandungan.
Baca Juga: Tak Habis Pikir, Ternyata Ini Awal Munculnya Ide Ayah Potong Kemaluan Anak di Tasikmalaya
Di pihak lain, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengonfirmasi bahwa kini sebanyak 23 orang mengantri untuk mengadopsinya. Mereka berasal dari berbagai daerah.
“Yang 23 orang itu sudah mengajukan permohonan adopsi bayi tersebut. Kami juga memikirkannya. Tingginya minat warga mengadopsi tentu sebagai apresiasi luar biasa dari warga,” tandasnya. (Red)