Masih Penasaran Bagaimana Cara Nyamuk Wolbachia Atasi Kasus DBD? Baca Penjelasan Peneliti Disini

Ilustrasi – Nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). (Istimewa)

“Pengaruhnya dua, dia tidak mampu kawin dengan (nyamuk) yang terinfeksi (virus DBB) dengan tidak terinfeksi. Jadi akan ada replacement. Kemudian ketika dia replace kemampuan untuk menularkan virus akan turun,” kata prof Damayanti saat konferensi pers virtual, Jumat (24/11/2023).

Perkawinan antara nyamuk wolbachia dengan nyamuk aedes aegypti itu pada akhirnya akan merusak perkembangbiakan nyamuk. Bila pada akhirnya nyamuk wolbachia itu turut terinfeksi virus dengue atau demam berdarah, hasil penelitian menunjukan kalau penularan DBD kepada manusia hampir tidak terjadi.

Baca Juga:  Polres Cianjur Ringkus Pelaku Pengoplos Gas Elpiji, Begini Modusnya

Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Adi Utarini, MSc., mengatakan bahwa nyamuk betina jadi kuncin dalam strategi pemusnahan nyamuk aedes aegypti terinfeksi yang jadi penyebab DBD tersebut.

Baca Juga:  Pakar Hukum UGM Sebut Putusan Penundaan Pemilu Keliru dan Berpotensi Melanggar Konstitusi

“Karena kalau betina sudah ada bakteri alamiah, maka turunannya akan berakibat. Akan tetapi kalau hanya jantan yang wolbachia, betinanya tidak, maka telurnya tidak akan menetas,” jelas prof Adi.

“Saya rasa dengan mekanisme itu ketika kami melepas berimbang antara nyamuk jantan dan nyamuk betina, dia akan berkembang biak secara alami, kawin dengan populasi nyamuk yang ada di alam. Maka seiring berjalannya waktu, nyamuk aedes aegypti yang ada di alam akan digantikan oleh nyamuk aedes aegypti yang wolbachia,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kemenkes Sebut El Nino Bisa Picu Dengue, Bakal Terjadi Lonjakan Kasus?